Monday, November 22, 2010

BROKEN HOME?

Pemuda yang
berada dalam
keluarga yang
tidak harmonis.
Orangtua tidak lagi dapat menjadi teladan.
Bisa jadi mereka bercerai, pisah ranjang
atau keributan yang terus menerus terjadi
dalam keluarga
Penyebab
?
1. terjadinya perceraian
2. ketidak dewasaan sikap orang tua yang
berkelahi di depan anak anak
3. tidak bertanggung jawabnya orang tua
sehingga tidak memikirkan dampak
dalam kehidupan anak anak mereka
4. jauh dari Tuhan, sehingga masalah
masalah tidak diserahkan kepada Tuhan
5. kehilangan kehangatan di dalam keluarga
antara orang tua dan anak
Gangguan kejiwaan pada seorang
Broken Home
?
1. Broken Heart : si pemuda merasakan
kepedihan dan kehancuran hati sehingga
memandang hidup ini sia sia dan
mengecewakan. Kecenderungan ini
membentuk si pemuda tersebut menjadi
orang yang krisis kasih dan biasanya lari
kepada yang bersifat keanehan sexual.
Misalnya sex bebas, homo sex, lesbian,
jadi simpanan irang, tertarik dengan isteri
orang, atau suami orang dan lainnya
2. Broken Relation : si pemuda merasa
bahwa tidak ada orang yang perlu di
hargai, tidak ada orang yang dapat
dipercaya serta tidak ada orang yang
dapat diteladani. Kecenderungan ini
membentuk sipemuda menjadi orang
yang masa bodoh terhadap orang lain,
ugal ugalan, cari perhatian, kasar, egois,
dan tidak mendengar nasihat orang lain,
cenderung semau gue
3. Broken Values : si pemuda kehilangan
” nilai kehidupan” yang benar. Baginya
dalam hidup ini tidak ada yang baik,
benar, atau merusak yang ada hanya
yang ”menyenangkan” dan yang ”tidak
menyenangkan”, pokoknya apa saja
yang menyenangkan saya lakukan, apa
yang tidak menyenangkan tidak saya
lakukan
Sikap negatif dalam menghadapi
Broken Home
?
1. denial: sipemuda sepertinya tidak
menunjukan reaksi apa apa bahkan
cenderung menyangkal : ah memang
mereka begitu, tapi ah, kenapa
memang ?” mereka tidak tertarik untuk
membicarakannya . padahal justru di
saat saat seperti ini ia butuh bimbingan
dan kekuatan dari orang lain yang dapat
membimbing dalam kebenaran
2. shame : si pemuda dibalik
penyangkalannya merasa begitu malu,
akan keberadaan hidupnya. Ditunjukan
dengan khayalan khayalan ”seandainya
saya memiliki orang tua yang bahagia”
3. Guilt : si pemuda merasa kecil hati karena
jangan jangan keberadaannya juga salah
satu penyebab keributan atau perceraian
mereka; atau merasa koq saya tidak
dapat berbuat apa apa sih
4. anger : sebagian pemuda lain akan
merasa begitu kesal sebab menurut
mereka banyak keributan orang tua yang
tidak rasional. ”masa Cuma itu aja
diributin tidak dewasa benar sih”
5. Iini secure : si pemuda merasa kemana ia
harus lari, keluarga sudah menjadi
tempat yang menakutkan, tidak aman
dan damai
Efek efek kehidupan seseorang
broken home
?
1. academic problem, seorang yang
mengalami broken home akan menjadi
orang yang malas belajar, dan tidak
bersemangat berprestasi
2. behavioural problem, mereka mulai
memberontak, kasar, masa bodoh,
memiliki kebiasaan merusak, seperti
mulai merokok, minum minum, judi, lari
ketempat pelacuran
3. sexual problem, krisis kasih mau coba
ditutupi dengan mencukupi kebutuhan
hawa nafsu
4. spritual problem, mereka kehilangan
father ’s figure sehingga Tuhan, pendeta,
atau orang orang rohani hanya bagian
dari sebuah sandiwara kemunafikan
Menghadapi broken Home dengan
positif
?
1. tariklah pelajaran positif dari masalah
tersebut
2. dekatkan pada Tuhan
3. jangan menghakimi semua orang karena
keadaan tersebut
4. tetao menjaga diri dan memegang teguh
kebenaran
5. broken home bukanlah akhir dunia

No comments:

Post a Comment